Saudara Kandung 'Kim Jong Un' Meminta AS Tidak Melakukan Hal Bodoh

 

Pimpinan tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Adiknya Kim Yo Jong di tahun 2018.

Jakarta, Maxbet268 Online - Saudara Perempuan Kim Jong Un meminta AS tidak melakukan hal bodoh sebelum melakukan tindakan yang ceroboh yakni Kim Yo Jong memperingati keras kepada AS akan memberikan sebuah ancaman serius yang bisa membahayakan keamanan Washington.

"Amerika Serikat harus menghetikan tindakan bodoh mereka yang bersifat memprovokasi Korea Utara, Korea Utara tidak main-main dengan ancaman keamanan yang berada di Washington,"kata Kim dalam sebuah pidato yang dirilis media korut, KCNA, serperti dikutip Maxbet268 Online (17/07/23).

Kim Yo Jong menyampaikan sebuah ancaman ini untuk mengkritis negeri Paman Sam yang ingin membawa kapal rudal balistik berupa Nuklir ke Korea Selatan.

Ia menyatakan bahwa langah semacam itu bakal meningkatkan "upaya pencegahan lebih lanjut" yang akan semakin mengurung niat Pyongyang semakin enggan melakukan negosiasi damai terhadap Korea Selatan.

Amerika Serikat mengaku akan mengirimkan kapal selam rudal balistik berupa nuklir yang akan di berikan ke Korea Selatan lewat Deklarasi Washington yang bekerja sama dengan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada april lalu.

Pengiriman rudal balistik itu diklaim akan dilakukan untuk meningkatkan "jarak pandang normal"terhadap aset strategis di Semenanjung Korea.

Sementara itu, dalam waktu bersamaan, Kim juga menandaskan bahwa AS salah berpikir jika kemampuan Korut bakal melakukan perlucutan senjata meskipun mereka memblokir sementara latihan militer bersama hingga memberikan keringanan sanksi.

"Ini adalah omong kosong AS yang dianggap remeh bahwa mereka pikir bisa menghentikan kemajuan Korut," kata Kim.

Setelah Kim Yo Jong menyampaikan pidatonya selang berapa lama setelah penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan bahwa AS khawatir Korut akan melakukan uji coba rudal balistik antar benua lagi, setelah minggu lalu menembakkan rudal balistik di antar benua dilepas pantai timurnya.

Memang benar bahwa Korut pada tanggal 12 Juli melakukan uji coba rudal balistik antar benua dengan jarak jauh di lepas pantai timur, menjelang pertemuan Korsel-Jepang di sela-sela KTT NATO di Vilnius, Lithuania.

Jepang melaporkan rudal Pyongyang terbang selama 74 menit berada di ketinggian 6 ribu kilometer dengan jangkauan seribu kilometer.

Menurut pantauan pertahanan Jepang, Peluncuran kali ini menjadi rekor terlama rudal yang Korut terbangkan selama ini.