Greget Tentara AS Menyelinap Masuk ke Korut, Berakhir di Tangkap

 

tentara AS Travis King yang kabur dan melintasi ke Korea Utara.

Maxbet268 Online, Seorang kewarnegaraan Amerika Serikat berani menyelinap masuk ke tempat musuhnya Korut dan pihak setempat langsung mengamankan tentara tersebut. Dalam peristiwa ini akan membuat hubungan kedua negara tersebet semakin terpuruk.

Fakta mengejutkan bahwa tentara yang telah resmi dari sejak 2021 Amerika Serikat bernama Travis King dengan sengaja memasuki wilayah musuhnya."Dia dengan sengaja melintasi tanpa izin memasuki wilayah kami (Korut)"kata juru bicara Pasukan AS di Korea, Kolonel Isaac Taylor seperti dilansir Maxbet268, Rabu (19/07/23).

Namun dari pihak Komando Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan bahwa dia telah menjalankan tur ke Korea Utara orientasi Area Keamanan Bersama saat kejadian itu. Pengakuannya dia telah menjadi tahanan Korea Utara dan Komando PBB telah mengajukan kerja sama dengan militer Pyongyang untuk "menyelesaikan masalah ini".

Kepala Pentagon Lloyd Austin melaporkan kepada wartawan bahwa Washington "terus memantau dan menyelidiki kasus ini dengan seksama dan bekerja untuk mencari informasi dengan kerabat terdekat dari tentara tersebut".

Maxbet268 Online, mengutip pejabat AS, mengakatan bahwa prajurit berpangkat rendah itu sedang dikawal pulang ke Amerika Serikat karena ada alasan disipliner, tetapi berhasil meninggalkan bandara dan bergabung dengan rombongan tur.

Dalam keterangan tersebut Korea Utara sudah lama menutup perbatasan saat pandemi Covid-19 melanda di negara itu sejak 2020 dan belum bisa di akses kembali perbatasannya. Kehadiran keamanannya di sisi perbatasannya di JSA juga telah dikurangi secara signifikan.

Ketika Maxbet268 mengunjugi tempat JSA awal tahun ini, kosong melompong tidak ada satu pun petugas yang menjaga perbatasan itu. Namun begitu, dibawah protokol gencatan senjata, kedua militer negara Korea Selatan dan Amerika Serikat tidak dapat melintasi perbatasan yang sudah di tutup untuk menjemput tentara AS yang masuk ke wilayah Korut itu.

Purnawirawan letnan kolonel Angkatan Darat AS, Steve Tharp, yang bekerja sekitar area JSA, melaporkan kepada situs NK News yang berbasis di Seoul, Korsel bahwa dia tidak tahu bagaimana reaksi Korea Utara terhadap insiden tersebut.

"Ini kontrak pertama sejak Covid-19, Kami tidak tahu apa yang mereka pikirkan,"katanya kepada NK News.